Judul buku : Studi Islam Kontemporer
Pengarang : M. Rikza Chamami
Desain Cover : Abu Fadhel
Penerbit : Pustaka Rizki Putra
Kota Terbit : Semarang
Tahun Terbit : 2012
Tebal buku :
237 halaman
ISBN : 978-979-9430-84-7
Agama
Islam sebagai Rahmatal Lil Alamiin telah menjadi studi kajian yang
penting tidak hanya untuk kehidupan umat Islam saja, bahkan untuk seluruh umat
manusia yang hidup di dunia. Sebuah fakta historis menjadi saksi kunci
atas kejayaan dan kegemilangan nilai-nilai
ajaran Islam dalam menorehkan sejarah yang menjadi pusat peradaban dunia.
Kejayaan itu terjadi pada masa pemerintahan Dinasti Bani Abbasiyah yang dikenal
dengan sebutan golden age (masa keemasan). Namun pada
perkembagannya Islam mengalami masa disintegrasi pada abad pertengahan yang
ditandai dengan banyaknya upaya wilayah-wilayah melepaskan diri dan meminta
otonomisasi, serta perebutan kekusaan antara dinasti Bani Buwaihi dari Persia
dan Bani Saljuk dari Turki terhadap pemerintahan khalifah di Baghdad. Tidak hanya
itu saja, masa disintegrasi ini menyebabkan perkembangan ilmu pengetahuan dan
eksistensi para Ilmuwan Islam semakin menurun.
Periode
selanjutnya Islam mengalami kebangkitan kebudayaan dan keilmuan yang disebut
dengan istilah modernisasi. Pada masa ini umat Islam mulai
bangkit kembali dengan berbagai upaya pembaharuan dalam semua aspek kehidupan
khususnya ilmu pengetahuan. Salah satu upaya tersebut, antara lain dengan
melakukan penerjemahan berbagai buku-buku asing dari berbagai bahasa seperti
Persia ke dalam bahasa Arab. Hal ini juga akan diulas dalam buku ini pada bab
pertama. Buku ini secara garis besar berisi tentang berbagai macam kajian pokok
studi keislaman mulai dari masa disintegrasi
Islam hingga berbagai kajian
filsafat dari berbagai pemikir-pemikir barat seperti Karl Marx dan Friedrick
Engels. Tidak hanya itu saja, dalam hubungannya dengan sumber pokok ajaran
Islam yakni Al-Qur’an dan Hadits, timbul skeptisisme terhadap keotentikan
hadits yang dikemukakan oleh Ignaz Goldziher. Untuk bab selanjunya mengenai
berbagai corak dan metode penafsiran Al-Qur’an seperti tafsir
Al-Azhar dan ada juga mengenai metode Hermeneutika Al-Qur’an. Dan untuk bab
terakhir buku ini akan membahas tentang studi kawasan Islam yang ada di timur
Tengah dan Jawa.
Secara
keseluruhan buku ini sangat bagus dan praktis digunakan bagi yang sedang
mempelajari studi kajian Islam kontemporer khususnya dari kalangan mahasiswa.
Buku ini cukup praktis karena dalam penyusunannya penulis menyajikan isi pokok
pembahasan dengan disertai pendahuluan yang memaparkan secara global sub pokok
bahasan, dan di akhir masing-masing bab disertai dengan kesimpulan. Namun
bagaimanapun juga, buku ini juga terdapat kekurangan dalam hal konsep
penyusunannya. Karena masing-masing isi dari sub pokok pembahasan, penulis
kurang mendalam dan rinci dalam menampilkan materi. Sehingga pembaca
seolah-olah hanya disuguhkan ulasan-ulasan singkat dari pembahasan.